Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:08:44【Sehat】008 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(56)
Artikel Terkait
- Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
 - BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
 - Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
 - BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
 - SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
 - Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
 - UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
 - KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
 - Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
 - BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
 
Resep Populer
Rekomendasi

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP